KORAN INVESTIGASI

Film Makmum Sukses di Negara Tetangga, Segera Dibuat Sekuelnya       Film Indonesia ternyata masih jadi favorite mayarakat Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Hal tersebut setidaknya terjawab dengan kesuksesan film Makmum produksi Dee Company yang berhasil mendapat dari penjualan tiket sebesar 7,15 Ringgit Malaysia. Atau setara 20 Milyar lebih. Atas keberhasilannya tersebut membuat horor yang dibintang utamai Titi Kamal ini mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia.         "Sebagai produser tentu kami bangga film produksi kami diminati masyarakat Malaysia, Brunei Dan Singapura, sehingga film kami meraih jumlah pendapatan dari tiket paling banyak dan mendapat penghargaan dari Muri," ujar KK Dheeraj usai menerima penghargaan dari Muri di gedung MD Pictures Jakarta Selasa (19/11)          Sementara Titi Kamal mengaku bangga sekaligus deg-degan karena film horor yang baru pertama kali dibintanginya mendapat apr...

ANUGERAH DANGDUT INDONESIA 2019 SUKSES GOYANG KARAWANG      Sebagai stasiun televisi pertama yang menghadirkan musik dangdut, wajar saja kalau kemudian MNCTV memberi apresiasi atas kinerja dan prestasi insan dangdut Indonesia.        ANUGERAH DANGDUT INDONESIA (ADI) 2019 sebagai buktinya tetap digelar, tidak hanya itu saja, penyelenggaraanya pun berlangsung megah dan meriah yang digelar pada Minggu (17/11) di Lapangan Galuhmas Karawang. ADI tahun ini mengusung tema “Collaboration”.  Ajang apresiasi yang ke-13 kali ini adalah salah satu bukti komitmen MNCTV dalam mendukung perkembangan musik dangdut di tanah air.         Acara ADI malam berlangsung meriah, dibuka dengan kolaborasi fanfare dan lightning LED yang spektakuler oleh Ayu Ting Ting, Cita Citata, Siti Badriah, dan Limbad. Disusul dengan penampilan menawan dari para penyanyi dangdut andalan MNCTV, yang membawakan lagu hits mereka seperti "Cendol Dhawet", "Aku Mah ...

Titi Kamal  Keguguran dan Deg-Degan, Main Film Makmum     NSebagai artis profesional, Titi Kamal mesti menjalani apa yang telah disepakati. Padahala saat syuting film horor perdananya yang bertajuk Makmum, ia tengah mengandung enam Minggu.        "Saya minta  kepada Produser dan sutradara untuk menghilangkan adegan kekerasan yang bisa membahayakan janin yang saya kandung. Alhamdulilah produser meluluskan permintaan saya, akhirnya syuting berjalan," cetus Titi Kamal ketika bincang dengan awak media usai menghadiri penyerahan penghargaa MURi atas prestasi film Makmun mendapatkan penghasilan  uang hasil penjualan tiket sebesar 7 juta Ringgit Malaysia lebih di Gedung MD Pictures Jakarta Selasa (19/11)         Meski sudah menghindari adegan kekerasan tapi ternyata Allah SWT berkehendak lain, Tikam begitu ia bisa disapa keguguran.       "Saya sudah menghindari adegan bahaya yang bisa membahayakan kandungan ...

Pergelaran Pecinan Batavia Sukses Di Gelar Di Kota Tua Jakarta      Dalam rangka menjaga budaya Betawi yang adiluhung banyak dipengaruhi masyarakat pendatang seperti Tionghoa, Arab, serta budaya yang ada di nusantara. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menggelar Pagelaran Pecinan Batavia yang diselenggarakan di Kota Tua Jakarta Sabtu-Minggu 16-17 November 2019.       Karenanya kota Batavia, atau yang kini disebut Jakarta tak bisa lepas dari budaya dan pengaruh Tionghoa. Ini terlihat dari banyaknya peninggalan budaya ini di Jakarta.         Salah satunya adalah kawasan Pecinan. Kawasan ini di Jakarta merupakan perpaduan yang menarik di tengah ibukota. Kawasan Pecinan ini merupakan salah satu tambang emas warisan dan budaya lewat museum, bangunan tua, ruko bersejarah, dan pasar tradisional serta toko-toko dan kedai-kedai khasnya.     "Sejarah-sejarah ini menjadi indikator penguat bangsa kita. Dengan sejarah ini me...

Biro Oktroi Roosseno Berikan Penghargaan Rosseno Award ke X Kepada Prof. Dr. Emil Salim      Prof .Dr. Emil Salim mengaku bangga sekaligus terharu, di usia senjanya masih ada lembaga bergengsi yang menganugerahi Roosseno Award. "Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini, saya tidak menyangka sama sekali kalau apa yang saya kerjakan selama ini mendapat perhatian dari masyarakat khususnya Biro Oktroi Roosseno yang akhirnya memilih saya untuk mendapat penghargaan bergengsi ini ujar Prof. Dr. Emil Salim dalam kata sambutanya di Auditorium Roosseno, Kemang Jakarta Selatan belum lama ini.        Alasan Biro Rosseno Oktroi memberikan penghargaan mantan Menteri Kehutanan era Orde Baru ini, karena Kontribusinya pada nilai-nilai : “Keberlanjutan, Keberagaman dan Integritas pada layanan publik” (Sustainability, Diversity & Integrity in Public Service).          Biro Oktroi Roosseno merupakan biro konsultan hak kekayaan...

Cinta Laura Lewat Film Jeritan Malam, Optimis Dapat Penghargaan Kembali       Tidak salah kalau kemudian Cinta Laura Makin intensif main film horor. Karena lewat film setan-setanan Cinta diganjar penghargaan di Amerika. Cewek yang baru berusia 26 tahun ini, baru saja meraihm penghargaan ‘Best Actress in Horror Film’ dalam acara ‘Office Latino Film and Arts Festival 2019.’ dan  di tahun 2018,   Cinta diganjar trofi  ‘Best Movie’ untuk kategori ‘Best Horror Film.’        "Senang dan bangga pastinya, makanya ketika Soraya Film kembali nawari film Jeritan Malam, saya langsung oke," kata gadis berdarah Jerman ini.      Apalagi di film besutan Rocky Soraya, ia kebagian wanita desa yang lugu.        "Makanya saya mesti kursus dialog sama Oom Susilo Badar, karena kan nggak mungkin wanita desa dialeknya keinggris-inggrisan, makanya pak Rocky minta saya belajar dialek bahasa Indonesia yang baku," uja...

Sepulang Umroh, Ratu Meta Dapat Jawaban Soal Kasus Rumah Tangganya          Sepulang umroh, untuk mengadukan persoalan rumah tangganya kepada Sang Pencipta. Pedangdut Ratu Meta mengaku sudah mendapat jawaban?           "Jawabannya saya sempat lupa ingatan, itu artinya saya harus melupakan rumah tangga dengan Bang Eddy," cetus pedangdut yang baru merampungkan rekaman single terbarunya Setialah Denganku ciptaan Andi Merpati ini            Ramet berharap kasusnya segera diselesaikan dan ia tidak mau memusingkan hal-hal yang diributkan suaminya. "Biarin aja dia mau ngomong apa, semuanya akan terungkap di Pengadilan. Karena saya akan memberikan jawaban tudingan EF, di Pengadilan," katanya.         Alasan Ramet menggugat cerai Eddy Faizal, karena sang suami melakukan banyak kebohongan dan tidak memberikan nafkah selama 3 bulan pernikahannya.       "Ternyata dia masih...

Soraya Film Release Film Horor Berbiaya Mahal      Soraya Film kembali merelease film horor, kali  ini dua putra Mahkota Ram Soraya, menghadirkan cerita Jeritan Malam. Kisanya diambil dari kisah nyata yang sudah viral di salah satu, media sosial.        "Saya baca ceritanya berulang kali, nggak ada bosannya dan tertantang untuk mengangkatnya ke layar lebar," ujar Rocky Soraya saat peluncuran trailer film yang dibintang utama Cinta Laura, Harjunot Ali, Wingky Wiryawan di kantor Soraya Film, Menteng Jakarta Pusat. Selasa (12/11)        Diakui Sunil Soraya, kalau film yang akan beredar 12 Desember 2019 ini, menjadi salah satu film termahal Produksi Soraya Film, setelah sebelumnya Tenggelamnya Kapal Van der Wijck dan Suzana Bernafas Dalam Kubur.       "Kisaran Dua Puluh Milyar, makanya saya bilang, salah satu film horor termahal Produksi Soraya Film dan Hitmaker Studio," jelas Sunil.       ...

Dua Velline  dan Wulan (VW) Take Vokal Single Aku Bukan Samsak        Setiap ujian dan cobaan yang menimpa seseorang, pasti akan ada hadiah yang setimpal dari Allah. Setidaknya itu yang dialami dua pedangdut Velline  dan Wulan yang tergabung dengan Dua VW.            Seperti ramai diberitakan, dua pedangdut cantik ini mendapat perlakuan tindak kekerasan dari pasangan masing-masing dan kasusnya sedang ditangani Polda Metro Jaya. Ternyata kisah kekerasan dua wanita malang ini justru menjadi inspirasi lagu oleh pencipta lagu dangdut. "Sejak kasus ini menimpa saya, saya kan jadi sering datang ke kantor Nagaswara, waktu aku ngobrol dengan pencipta lagu. Eee, nggak disangka beberapa hari kemudian saya dihubungi Pak Rahayu untuk datang ke kantor,  kita berdua diminta take vokal," ujar Velline  yang diaminin Wulan sebelum take vokal di Studio Nagaswara Musik, Menteng Jakarta Pusat Kamis (14/11)       ...

International Flower Competition 2 Siap Digelar        Menyikapi hasil produksi madu terus merosot tajam akibat minimnya tanaman bunga dan lingkungan dipenuhi sampah plastik, maka diperlukan keseimbangan dengan tanaman bunga yang asri. Untuk mematik masyarakat dalam membangun lingkungan yang asri penuh bunga, Maka digelarlah International Flower Competition (IFC) dan ternyata ajang baru pertama digelar tersebut berlangsung sukses. Berangkat dari kenyataan tersebut, maka International Flower Competition 2020 kembali digelar, dan akan diselenggarakan pada 14 November 2019 mendatang. Selaku penyelenggara, Yayasan Kompetisi Bunga Internasional & Eksistensi Lebah pun mengumumkan secara resmi pembukaan pendaftaran bagi peserta.         Seperti yang kita sadari, planet Bumi berada di tengah berbagai masalah lingkungan. Salah satu masalah yang paling perlu diperhatikan adalah bagaimana caranya melestarikan dan menjaga keberadaan lebah madu yang m...

Nggak Tahan Udara Dingin dan Rasa Takut, Luna Sempat Pipis di Celana          Meski Luna Maya sudah beberapa kali main film horor, namun rasa penakutnya belum sirna. Ini dikatakan Luna saat pers Conference jelang penayangan film terbarunya Rumah Kentang The Beginning produksi Hitmakers Studio baru baru ini.        "Saya orangnya penakut berat, kalau rasa takut itu datang ia suka kencing di celana," aku Luna dengan terkekeh.          Pun saat syuting film Rumah Kentang The Beginning besutan Rizal Mantovani. Luna yang lagi syuting di Pengalengan Bandung, suasana lokasi syuting lumayan mistis ditambah udara dingin yang menusuk tulang membuat Luna mondar-mandir kamar kecil.        "Karena dihantui rasa takut dan udara dingin, saya memang mondar-mandir ke kamar kecil. Karena saking seringnya dan kebetulan nunggu antrian, saya nggak nahan. Pipis deh di celana," kata Luna sambil senyum.   ...

JDMU SELECTION #2019 15 & 16 November 2019 Memukau Penonton      Keberadaan Jakarta Dance Meet Up (JDMU) diharapkan bisa dijadikan sarana komunikasi antar penari dan koreografer untuk terus menghasilkan karya tari yang mumpuni demi kemajuan tari Indonesia.       JDMU Selection merupakan kelanjutan dari JDMU Reguler. JDMU Reguler adalah  pertemuan antar komunitas tari di Jakarta tersebut diharapkan menghasilkan karya-karya baru lewat pertunjukan yang diselenggarakan. Gagasan penciptaan dan karya yang pertunjukkan itu akan diuji lewat berbagai pengamatan dan diskusi karya. Dengan begitu, JDMU Selection adalah sepilihan karya-karya yang mempunyai potensi untuk dilanjutkan ke model produksi yang lebih kuat dan dapat dipertanggungjawabkan. Tahap ini merupakan akumulasi dari pengalaman yang didapatkan setiap komunitas di JDMU Reguler. Karena kelompok tari di tahap ini merupakan pilihan dari komunitas yang bergabung di tahap sebelumnya, maka unt...

Sodiq Sebulan Bisa Manggung Lebih dari 30 Kali Wajar saja kalau pedangdut Sodiq kini mendapat julukan Raja Dangdut Pantura'an, julukan tersebut penulis berikan karena pedangdut asal Jawa Timur ini dalam sebulan bisa manggung lebih 30 kali. Hal yang sulit terlampau oleh penyanyi lain. "Syukur ae, sebulan aku Iso manggung lebih dari 30 kali," ujar Sodiq ketika bincang dengan penulis di studio Emptek Indosiar usai mengisi gelaran Indonesian Dangdut Award 2019  Kamis (7/11)          Kalau kemudian Sodiq sebulan penuh, bukan bermaksud serakah tapi lebih ia tidak mau mengecewakan penggemarnya yang telah memintanya untuk menghibur. "Aku paling ora ISO mengecewakan penggemarku. Makane, kalau ada yang minta aku manggung hayo aja, sing penting ora tabrakan Karo jadwal lain," ujar Pedangdut yang pernah jualan nasi goreng ini.        Karena jadwal manggungnya yang padat, Sodiq tidak sadar kalau dalam sebulan yang cuma 30 hari, ia bisa manggung...

Ayunia Akan Tuntut Nitizen Yang Keterlaluan Membully         Serangan Nitizen terhadap pedangdut, Disc Jockey, makin masif lantaran video klip nya yang tanpa sadar membuat buah dadanya menyembul. "Saya nggak masalah orang mau komen apa, yang jelas saya nggak nyeting video terebut untuk menaikan nama saya," ujar pedangdut yang akrab dengan tembang, Indramayu, Sir Gobang Gosir dan Jam 7 Ajeb-Ajeb.        Tapi makin kesini, kata pedangdut yang akrab di sapa Ay dikalangan Disc Jockey ini komen negatif terhadap dirinya makin nyinyir. "Kalau masih wajar, saya mah nggak masalah. Tapi kalau udah keterlaluan, mungkin saya akan bersikap. Kalau perlu saya akan saya bawa ke ranah hukum," kata pedangdut satu anak ini.        Pengalaman diserang masyarakat, bukan kali ini saja. Sebelumnya lewat tembang Indramayu Ay, di demo masyarakat Indramayu yang mempermasalahkan syair Indramayu yang dianggap melecehkan masyarakat Indramayu. "Soal d...

Smartfren Wow Fest Puluhan Musisi Top Sukses Hibur Milenial         Dengan tujuan memberikan reward kepada pelanggannya yang setia, Smartfren WOW kembali menggelar hadiah rumah untuk pelanggannya. Selain memberikan hadiah Smartfren WOW Fest menyuguhkan pertunjukan musik spektakuler yang di gelar di Econvention, Ancol, Jakarta Utara. Minggu (10/11)         "Undian poin bisa dimenangkan siapa saja, tidak harus pelanggan dengan pembelian pulsa dengan jumlah tertentu. Buktinya pemenang undian pertama pemenangnya seorang satpam di Tegal, "ujar Djoko Tata Ibrahim Deputy CEO Smartfren,       Untuk mengundang pelanggannya yang sebagian besar kaum Milenial Smartfren WOW ke 2 menghadirkan penyanyi yang tengah beken saat ini, Kahitna, Andre Hehanussa, JKT48, Project Pop, RAN, Rizky Febian, Maliq & D’Essentials, Marion Jola, Teza Sumendra, Dipha Barus Featuring Monica Karina, Feel Koplo, dan Adhitia Sofyan.       ...

Harry Dagoe Suharyadi Memgerjakan 3 Film Sekaligus        Lama sutradara Harry Dagoe Suharyadi menghilang, Tiba tiba ia muncul kembali dengan menyodorkan 3 judul film yang akan digarapnya dalam waktu dekat.        "Seru juga memiliki 3 pekerjaan yang waktunya bersamaan," ujar Harry Dagoe saat menggelar jumpa pers jelang dimulainya Syuting film Nyimas Selendang Merah, Nginep, Qasidah Barjanji.          Harry mengatakan, sebagai sutradara dirinya tidak akan bisa bekerja tanpa naskah. "Kebetulan pekerjaan ini datang hampir bersamaan, untuk film Qasidah Berjanji dan Nginep saya menyutradarai. Kalau film Nyimas Selendang Merah, saya hanya mensupervisi saja. Jadi insya Allah bisa kepegang ketua pekerjaan ini," kata sutradara film Kiera ini.         Sebagai sutradara Harry berharap apa yang dikerjakan bisa bermanfaat untuk menyaksikan film yang disutradarai ya. "Setiap mengerjakan film, saya berharap bi...

Farah Fang dari News Anchor Terjun Ke Film       Farah Fang tipe cewek yang menyukai tantangan, terbukti sudah enak menjadi news anchor Kompas TV, ia justru mencari tantangan baru di dunia akting. Kebetulan Harry Dagoe Suharyadi yang mendapat kepercayaan menjadi supervisi film Nyimas Selendang Merah film produksi perusahaan film Malaysia dan Indonesia. "Saya paling suka tantangan, makanya ketika ditawari main film Nyimas Selendang Merah, langsung saya terima," cetus gadis asal Semarang berusia 32 tahun ini.        Padahal host acara 100 persen sport di salah satu tv nasional ini. penakut. "Kadang apa yang nggak kita inginkan, suka datang nggak terduga, pun dengan film horor ini. Mungkin karena saya penakut, makanya sama Allah saya dikasih tantangan bener hehehe," ujar Farah.          Meski Farah penakut, namun ia akan berusaha main total. "Mudah-mudahan, nggak ada gangguan selama syuting nanti ya," kata gadis yang masih s...

Film Ratu Ilmu Hitam di Produksi Ulang Rapi film          Sebagai rumah produksi Rapi Film membg terkenal produktif sejak berdiri hingga kini, wajar saja kalau PH milik Gope Samptani memiliki banyak cerita film yang melegenda. Salah satunya film Ratu Ilmu Hitam yang pada tahun 1981 dibintang Utami oleh Ratu film Horor Suzana. Film legenda tersebut kini di daur ulang, bedanya cerita disesuaikan dengan era mileineal oleh sang penulis dan juga sutradara Joko Anwar.       "Karena sulit itu, saya ambil, menulis cerita Ratu Ilmu Hitam karena menantang, itu yang bikin saya semangat. Kalau gampang, nggak semangat," kata Joko saat ditemui usai nobar di bioskop XXI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan Senin (4/11)        Kesulitan yang dimaksud Sutradara yang sukses menggarap film Pengabdi Setan  tersebut, karena ia harus membuat cerita baru yang tidak berkaitan dengan Ratu Ilmu Hitam versi jadulnya. Pembuatan cerita itu sudah ...

INDOSIAR  Memberikan Penghargaan Kepada Insan Dangdut Berprestasi Pada “INDONESIAN DANGDUT AWARDS 2019 ”       Indosiar membuktikab janjinya untuk menjadi rumah para insan dangdut, tidak saja menghadirkan program pencarian bakat para penyanyi dangdut masa depan baik didadalam negeri maupun mancanegara. Dan program musik Dangdut salah satu program unggulan Indosiar dalam mengejar rating, agar bisa terus bersaing dengan 10 tv free to air. Musik dangdut yang selama ini terkesan musik rakyat jelata dan pinggiran disulap oleh tim kreatif Indosiar menjadi musik dangdut berkelas, tata panggung dan lightingnya disuguhkan bak musik kelas dunia.      Untuk memberi apresiasi insan dangdut yang terus berkarya dan eksis, Indosiar untuk ke 6 kalinya memberikan penghargaa pada penyanyi dan musisi yang berprestasi dengan label Indonesian Dangdut Award.        Tahun ini Indosiar dengan bangga kembali menghadirkan Tahta Dangdut Tertinggi bagi ...

Putri Ayudya Harus Berani Menolak        Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan produser dan sutradara film Indonesia, kalau seorang aktor dianggap sukses memainkan peran, selanjutnya si aktor akan dicecar peran antagonis terus atau sebaliknya. Agar tidak menjadi stereotip, seorang aktor harus berani menolak apabila peran yang disodorka  selalu monoton. Setidaknya itu dilakukan Putri Ayudya. "Saya akan menolak apabila peran yang disodorkan pada saya, saya rasakan monoton. Dan seorang aktor harus berani menolak, kalau memang kepengin maju," ujar Putri Ayudya usai nobar film Ratu Ilmu Hitam di bioskop XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan. Senin (4/11)       Apalagi Putri Ayudya sudah membuktikan kualitas permainannya dengan diganjar Piala Citra pada Festival FIlm Indonesia 2018 lewat film Kafir.       Meski ia beberapa kali main Film horor, namun peran yang Putri berbeda. "Setiap peran yang saya mainkan, pasti berbeda. Karena s...

Baznas Kampanyekan  Pemberdayaan Zakat Berbasis Ramah Lingkungan         Banyak penenun, dan perajin batik yang hidup digaris kemiskininan. Ini yang menjadi perhatian Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ikut terlibat dalam membantu kedua profesi yang telah membantu dalam pembangunan ekonomi kreatif. Selain itu Baznas juga Ingin berperab mengkampanyekan gerakan ramah lingkungan melalui program-program pemberdayaan berbasis dana zakat, infak dan sedekah.  Karena zakat dan pemberdayaan tak semata berbicara  pemberdayaan masyarakat kurang mampu namun juga berkontribusi positif kepada pemeliharaan lingkungan.          Hal tersebut diutarakan Kepala Divisi Pendayagunaan Zakat Baznas, Randi Swandaru  dalam Talkshow "Eco Fashion Sebagai Gaya Hidup Anak Muda Indonesia” di sela gelaran Festival Filantrop Muda 2019 di Epiwalk Epicentrum, Jakarta Selatan. Minggu (3/11/2019). "Dana zakat bukan hanya mendorong masyarakat yang kura...

Ovy Sovianty dan Suami Bisnis Kuliber       Bisnis kuliner kini memang tengah menjadi trenz kalangan selebritis, salah satunya pasangan penyanyi Ovy Sovianty dan Franky Ilham Roring. Kedua pasangan penyanyi ini membuka resto King Tuna di kawasan Jalan Wijaya Kebayoran Baru Jakarta Selatan.        "Kebetulan saya sejak kecil sudah diajari masak sama Mamah, ternyata masak seru juga," ujar Franky saat bincang dengan awak media di resto ala Manado ini Minggu (3/11)        Melihat bisnis kuliner tengah menjadi trenz, ditengah kesibukannya Ovy dan Franky manggung, mencoba terjun bisnis restoran Manado. "Sebenarnya semua menu di King Tuna, andalan. Tapi yang banyak diburu pelanggan ya Ikan Tina Bakar, Tuna Goreng," ujar Ovy sambil melayani pelanggan yang memadati restorannya.         Untuk memuaskan pelanggan, dalam memilih ikan Tuna ia sengaja mendatangkan Ikan Tuna Papua dan Manado.  "Tuna Papua dan Manado...

Pendiri Parfi 1956 Pertanyakan Kredibilitas Pengurus, Akan Ambil Alih     Merasa 'disingkir'kan oleh pengurus Persatuan Artis Film 1956, para pendiri, Ki Kusumo. Lela Anggraeni, Kamel Marvin dan Rully Jangsen mempertanyakan kredibilitas Pengurus Parfi 1956 yang dikomandani Marcella Zalianti.         "Jangankan ulang tahun organisasi, wong kita sebagai pendiri saja dilupakan. Padahal kami lah yang berjuang siang malam untuk keberadaan Parfi 1956," ujar Ki Kusumo yang diamini Lela Anggraeni,  Kamel Marvin dan Rully Jangsen. Saat menggelar Jumpa Pers di rumah makan Simpang Raya Bogor Sabtu (2/11)        Sebenarnya kata Kamel menimpali, upaya untuk menyingkirkan sudah dirasaka. Sejak pelantikan pengurus Parfi 1956 di salah satu hotel megah di kawasan Jakarta Selatan.  "Kami diamkan dulu. Masa baru berdiri sudah diributkan, tapi setelah sudah tiga tahun tidak ada upaya perbaikan sesuai tujuan pendirian Parfi 1956, ya, kami per...

Velline Chu Mendapat Tindakan Kekerasan dari Kekasihnya, Lapor Ke Polda Metro Jaya      Pedangdut dan Disc Jockey Velline Chu tengah dirundung duka. Ia baru dianiaya seorang pria yang konon kekasihnya.              Kejadiannya bermula sekitar awal Oktober 2018, saat ia bertemu dengan seorang dari sebuah agensi menawarinya pekerjaan."Tapi saya saat itu sedang sibuk jadi nggak bisa. Waktu itu saya memang terima lewat telepon, tapi HS mau ketemu. Akhirnya kita memang ketemu dan membuat kami saling mengenal lebih dekat," ungkap Velline.       Seiring  berjalannya waktu keduanya dekat dan Velline kerap datang ke apartemen HS. Dan di apartemen itulah, Velline mengalami penganiayan ."Saya dijambak dan dibanting di kasur. Dipukul telinga sebelah kiri saya, ditarik rambut saya. Kejadiannya sekitar pukul 10 dan 11 siang.  Ketika saya dapat kiriman video dari teman saya untuk keperluan job. Entah kenapa saat dia liat v...