Demi Acara D Academy Asia 5 Soimah Bakal Ngedan
Demi Acara D Academy Asia 5 Soimah Bakal Ngedan
Menjadi juri atau komentator selama bertahun-tahun, tentu membuat boring. Apalagi kalau harus membuat guyonan, agar acaranya makin meriah.
Hal itu yang dialami Soimah Pancawati, sejak menjadi komentator di ragam pencarian bakat nyanyi Indoesiar hingga kini.
"Terus terang, bosan juga bertahun-tahun kerja menjadi komentator. Tapi aku ada cara untuk ngakali biar nggak boring", aku Soimah kepada kepada awak media di Studio Indosiar usai launching program D Academy Asia 5, Rabu (17/10).
Cara yang ditempuh seniwati asal Pati Jawa Tengah ini, Tiga Minggu di Jakarta menjadi komentator Academy Asia, satu Minggu di Yogyakarta. "Kalau lagi break, aku langsung mulih Yogya, ketemu anak sama teman-teman. Kalau udah ketemu anak dan teman-teman biasanya dapat guyonan maron dari teman Yogya", katanya.
Selain kumpul sama teman-teman seniman Yogya, kalau nggak dapat inspirasi buat bahan guyonan di D Academy Asia. "Kalau nggak ya, aku ngedan (ngaco) yang penting membuat suasana meriah", ujar Soimah.
Meski ngedan, menurut Soimah hal itu yang paling susah. "Kalau mau ngedan, biasanya aku serius mengamati suasana studio. Karena cari bahan ngedan di studio banyak bener, kalau lagi nggak kepingin ngedan, aku nggak biasanya guyon sama komentator lain", pungkas Soimah Pancawati. (tebe)
Menjadi juri atau komentator selama bertahun-tahun, tentu membuat boring. Apalagi kalau harus membuat guyonan, agar acaranya makin meriah.
Hal itu yang dialami Soimah Pancawati, sejak menjadi komentator di ragam pencarian bakat nyanyi Indoesiar hingga kini.
"Terus terang, bosan juga bertahun-tahun kerja menjadi komentator. Tapi aku ada cara untuk ngakali biar nggak boring", aku Soimah kepada kepada awak media di Studio Indosiar usai launching program D Academy Asia 5, Rabu (17/10).
Cara yang ditempuh seniwati asal Pati Jawa Tengah ini, Tiga Minggu di Jakarta menjadi komentator Academy Asia, satu Minggu di Yogyakarta. "Kalau lagi break, aku langsung mulih Yogya, ketemu anak sama teman-teman. Kalau udah ketemu anak dan teman-teman biasanya dapat guyonan maron dari teman Yogya", katanya.
Selain kumpul sama teman-teman seniman Yogya, kalau nggak dapat inspirasi buat bahan guyonan di D Academy Asia. "Kalau nggak ya, aku ngedan (ngaco) yang penting membuat suasana meriah", ujar Soimah.
Meski ngedan, menurut Soimah hal itu yang paling susah. "Kalau mau ngedan, biasanya aku serius mengamati suasana studio. Karena cari bahan ngedan di studio banyak bener, kalau lagi nggak kepingin ngedan, aku nggak biasanya guyon sama komentator lain", pungkas Soimah Pancawati. (tebe)
Komentar
Posting Komentar