Parepare Menuju Kota Responsif Gender

Parepare Menuju Kota Responsif Gender

PAREPARE, Koran Investigasi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Parepare bekerjasama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulsel menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan data terpilah gender dan anak, Rabu, 10 Oktober 2018.

Menjadi narasumber dalam Bimtek, Ir. Suciati, Kabid Data dan Informasi Gender dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulsel.

Poin penekanan Suciati adalah segala aspek dalam pembangunan harus sejalan dengan kondisi gender dan anak. Itu muaranya adalah Parepare menuju kota responsif gender.

Dia menekankan perlunya forum data, yang diawali dari tim data yang bertugas mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data khususnya tentang gender dan anak.

"Publikasi data paling penting. Data tidak ada gunanya kalau tidak disebarluaskan," imbuh Suciati. "Statistik data gender penting untuk statistik data keseluruhan," lanjut Suciati.

Kabid SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, H Andi Ardian saat membuka kegiatan mengatakan, bahwa integrasi gender dalam pembangunan menuntut tersedianya informasi dan data tentang kondisi gender dan anak yang akurat.

Sehingga semua aspek pembangunan mulai dari perencanaan hingga evaluasi dapat berjalan dengan tepat sesuai dengan kondisi gender dan anak.

"Untuk itu, data terpilah gender dan anak yang memberi gambaran kondisi gender dan anak dalam proses pembangunan menjadi salah satu hal penting sebagai syarat pelaksanaan PUG (pengarusutamaan gender, red)," terang Andi Ardian.

Data terpilah gender dan anak menurut Andi Ardian, merupakan urusan yang menjadi kewenangan kota dan provinsi sebagaimana diamanatkan dalam PP nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian wewenang antara pemerintah, Pemprov dan Pemkot.

"Diharapkan seluruh SKPD dapat berkontribusi yang sama dalam pembangunan di daerah sehingga perlu adanya pemahaman yang sama terhadap data terpilah sesuai dengan jenis kelamin dan kelompok umur di bidang pendidikan, kesehatan, sosek, dan sebagainya yang up to date secara komprehensif," harap Andi Ardian.

Menjadi peserta Bimtek adalah perwakilan seluruh SKPD lingkup Pemerintah Kota Parepare. (Andi Udin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi Heroik Ditunjukkan TRC Pos SAR Selayar Tembus Jalur Evakuasi Utama Menggunakan Kuda Besi

Ulang Tahun ke 55 Rahayu Kertawiguna mendapat Kado Istimewa dari Forwan

Inlah Cerita Kasus Ayahnya Adik Kita Junaedi Appatunru,