Peduli Sesama, Alumni Akpol 2005 Tathya Dharaka Bantu Korban Gempa Sulteng

Peduli Sesama, Alumni Akpol 2005 Tathya Dharaka Bantu Korban Gempa Sulteng

MAKASSAR, Koran Investigasi
Kepedulian untuk para korban Gempa dan Tsunami disertai bencana Likuifaksi yang terjadi di Palu, Donggala dan kabupaten Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng) masih terus mengalir dari para donatur.

Kali ini, Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2005 juga turut ambil bagian dalam misi kemanusiaan tersebut.

Donasi sumbangan dari reski yang disisihkan para Korps Tathya Dharaka 2005 ini mencapai ratusan juta rupiah.

Dana sebesar itu disumbangkan untuk memenuhi kebutuhan pokok sandang dan pangan para korban dititik bencana ditiga lokasi di Sulteng tersebut.

“Alhamdulillah, teman-teman alumni Akpol 2005 secara ikhlas menyisihkan reskinya untuk Saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah. Dana berhasil terkumpul sebanyak Rp200 Juta lebih. Tentunya masih akan terus bertambah, dan uang ini akan kami serahkan dan belanjakan untuk digunakan oleh kebutuhan pokok korban bencana,“ Ujar Kompol Arif Fazlurrahman SIK yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (10/10/2018).

Juru bicara Tathya Dharaka itu , merasa terharu dan sangat bangga karena seluruh rekan rekannya antusias dan ikhlas dalam memberikan bantuan untuk membantu korban yang ada di Sulawesi Tengah.

“Adapun kebutuhan yang saat ini di butuhkan oleh korban dan para pengungsi seperti Tenda, Terpal, Beras, makanan siap saji, Susu Bayi, Pempers, Pembalut Wanita, Gula, Minyak Goreng, Air Bersih, Permainan Anak anak, Selimut, serta kebutuhan lainnya seperti beras dan air minum,”paparnya.

Dan sekarang, sambung dia, sudah dilaksanakan proses pembelian dan pengadaan kebutuhan oleh rekan kami yang berada di titik bencana di Sulteng berupa bahan bahan yang dibutuhkan oleh korban gempa. Intinya, tidak ada kata terlambat memberikan bantuan. Yang penting ada niat ikhlas membantu sesama meringankan beban mereka yang butuh,"ucap Rifa panggilan akrabnya.

Ditempat terpisah, Kompol Putu Hendra Binangkari sebagai koordinator pendistribusian bantuan para Akpol 2005 ini dilapangan mengaku amanah rekan-rekannya ini sudah disalurkan langsung kepada penerima manfaat yang jadi korban keganasan dahsyat gempa 7,7 Magnitudo 28 September 2018 lalu.

Putu Hendra menjelaskan, sebagian sumbangan berupa bahan bahan makanan dan pakaian sudah disuplai ke korban dan juga sebagian masih berada di tenda-tenda pengungsian di Palu, Donggala dan Sigi.

"Hari ini kami tiba di Lokasi Palu Utara yang terkena tsunami, setelah itu lanjut ke Pantai Barat, Rencana besok kita ke pinggiran palu (Kulawi). Banyak warga yang belum tersentuh dan infonya banyak yang luka-luka tertimpa bangunan," pungkasnya.

Hal senada di sampaikan oleh Kompol Bramastyo Priaji SIk, eks Danmenkorps Akademi Kepolisian yang juga alumni akpol 2005 ini menambahkan duka korban di Sulteng adalah duka Bangsa Indonesia yang juga duka Alumni 2005.

"Saya pribadi mewakili angkatan kami mengucapkan Duka Cita yang mendalam atas musibah yang terjadi di Sulawesi Tengah. Semoga hal kecil yang kami perbuat ini dapat bermanfaat bagi Saudara-saudara kami yang tertimpa musibah ini,"Tandas mas Bram sapaan akrabnya. (Andi Udin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi Heroik Ditunjukkan TRC Pos SAR Selayar Tembus Jalur Evakuasi Utama Menggunakan Kuda Besi

Ulang Tahun ke 55 Rahayu Kertawiguna mendapat Kado Istimewa dari Forwan

Inlah Cerita Kasus Ayahnya Adik Kita Junaedi Appatunru,