‘Misteri Gunung Merapi’ Segera Tayang Di MNCTV


‘Misteri Gunung Merapi’ Segera Tayang Di MNCTV
Jakarta, Koran Invedtigasi
      Menyadari persaingan industri televisi makin tajam, diperlukan inovasi tayangan yang bisa diburu pemirsa televisi. Sebelum penonton bosan dengan sinetron religi yang mengepung industri televisi nasional. MNCTV langsung membuat gebrakan dengan menghadirkan sinetron legenda yang pernah sukses di Indosiar.
      .MNCTV kini menghadirkan program terbaru sinetron kolosal ‘Misteri Gunung Merapi’, penayangan perdana pada Senin, 19 November 2018, tayang setiap hari, pukul 20.00 WIB. Sinetron terbaru produksi MNC Picture ini, Misteri Gunung Merapi (MGM) adalah sebuah sinetron kolosal yang  memunculkan tokoh-tokoh yang sangat populer hingga saat ini, di antaranya adalah Sembara dan Mak Lampir.
       Sederet aktor dan aktris ternama tanah air memerankan tokoh-tokoh di sinetron ‘Misteri Gunung Merapi’, seperti Varissa Camila (Mak Lampir), Farell Akbar (Sembara), Tiffany Jane (Nyi Roro Kidul), Fendi Pradana (Sultan Agung), Affandy (Ki Ageng Prayogo),  Arief Nilan (Kyai Jabat), dan Yuni Sulistyowati (Nyai Bidara).
Program ‘Misteri Gunung Merapi’ kini akan hadir dengan gambar yang lebih kekinian, didukung dengan grafis-grafis yang lebih mutakhir. Dengan teknologi grafis matte painting, ‘Misteri Gunung Merapi’ akan menampilkan visual lokasi yang lebih grand dan real.
        Kisah ‘Misteri Gunung Merapi’ berawal dari keberhasilan Ki Ageng Prayogo yang membuat Mak Lampir terkurung selama beratus-ratus tahun di goa kaki gunung Merapi. Mak Lampir bangkit setelah seseorang tanpa sengaja membuka peti tersebut. Mak Lampir pun kembali kedunia dengan misi membalas dendam atas semua perbuatan yang dilakukan oleh Ki Ageng Prayogo. Mak Lampir pun akan membunuh semua keturunan Ki Ageng Prayogo, salah satunya yang menjadi perburuan Mak Lampir adalah Sembara. Namun usaha Mak Lampir membunuh Sembara selalu gagal.
        Mak Lampir kembali ke desa untuk membunuh semua keturunan Ki Ageng Prayogo. Ki Jebat dan Nini Towok, murid Ki Ageng Prayogo, yang mengetahui misi Mak Lampir pun langsung melindungi keturunan Ki Ageng Prayogo yang masih tersisa, Sembara. Ki Jebat pun melatih Sembara untuk menjadi kesatria. Sembara pun menjadi sebuah murid Ki Jebat yang sangat hebat. Beberapa kali Mak Lampir hendak membunuh Sembara, selalu gagal karena kesaktian Sembara. Mak Lampir pun kesal dengan Ki Jebat yang berhasil mendidik Sembara.
       Mak Lampir yang kesaktiannyaterdengar hingga koloni Belanda pun diajak kerjasama. Mak Lampir diminta untuk menghidupkan kembali istri Hitler, Jenderal Belanda. Mak Lampir pun menjelaskan jika Istri Hitler bisa hidup kembali dengan menukarnya dengan darah suci yang dimiliki oleh Farida, teman dekat sekaligus kekasih Sembara. Mak Lampir pun langsung memburu Farida. Namun, Sembara yang sakti selalu melindungi Farida dari kejaran Mak Lampir. Mak Lampir pun semakin kesal dan bertekad untuk menambah kesaktiannya dengan berbagai cara, salah satunya meminta ajian dari Nyi Roro Kidul. Mak Lampir pun senang.
       Penasaran dengan kisah Sembara menghadapi teror dari Mak Lampir ? Saksikan program ‘Misteri Gunung Merapi’, tayang setiap hari, pukul 20.00 WIB hanya di MNCTV. (Nia K)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi Heroik Ditunjukkan TRC Pos SAR Selayar Tembus Jalur Evakuasi Utama Menggunakan Kuda Besi

Gambar
Aksi Heroik Ditunjukkan TRC Pos SAR Selayar Tembus Jalur Evakuasi Utama Menggunakan Kuda Besi Selayar, Koran Investigasi Jalan menanjak dan berliku yang dipenuhi lumpur, pasca diguyur hujan deras, tak menyurutkan nyali Tim Reaksi Cepat (TRC) Pos SAR Selayar, Sulawasi-Selatan untuk menembus dinginnya udara malam menuju jalur evakuasi utama korban kapal hanyut yang teridentifikasi bernama, KLM. Reski Perdana 01. Kapal bermuatan dua puluh empat orang penumpang dan dua puluh ton kopra asal Pulau Kalao Toa Kecamatan Pasilambena yang dikabarkan mengalami kerusakan kemudi, saat tengah berlayar dari Pelabuhan Rakyat Desa Garaupa, menuju daratan kota Benteng, Kabupaten Selayar, pada sekitar pukul 19 00 Wita, hari Jum'at, (12/06) lalu. Panggilan jiwa dan tuntutan tugas kemanusiaan 'menuntun' Sawal untuk menembus gelapnya malam, dan udara dingin menggunakan kuda besi menuju Desa Appatanah yang digunakan tim SAR gabungan, Pos SAR Selayar, dan jajaran Pos TNI-AL Lantamal VI sebag
Baca selengkapnya

Ulang Tahun ke 55 Rahayu Kertawiguna mendapat Kado Istimewa dari Forwan

Gambar
Ulang Tahun ke 55 Rahayu Kertawiguna mendapat Kado Istimewa dari Forwan    Perayaan ulang tahun ke 55, Rahayu Kertawiguna bos label rekaman suara, digelar secara meriah di hotel Ashley, Menteng Jakarta Pusat Jumat (31/1/2020)        Perayaan Hari jadi Rahayu dihadiri oleh koleganya, sesama produser rekaman suara, keluarga besarnya dan artis populer besutannya Zaskia Gorik, Fitri Carlina dan Wali Band.       "Puji Tuhan, tidak terasa usia saya sudah 55 tahun di tahun double hoky tahun ini. Mudah-mudahan kedepan bisa kejadian double hokynya," seloroh Rahayu saat diminta sambutan sebelum potong tumpung. Jumat (31/1/2020)         Perayaan Hari istimewa nya itu ditandai dengan peluncuran label terbarunya,Roket's Label, dengan menghadirkan seluruh penyanyi dibawah naunga Roket's Label. Diantaranya 3Srigala, Duo Kalajengking, Aida Saskia, Aya Chan, Ilham, Save Your Day feat. Sammy Simorangkir, Puteri Juby, Mawren band, Poskayu, Berbie Nouva, De Sisters, Whelly Seraya
Baca selengkapnya

Inlah Cerita Kasus Ayahnya Adik Kita Junaedi Appatunru,

Gambar
Inlah Cerita Kasus Ayahnya Adik Kita Junaedi Appatunru, Pangkep, Koran Investigasi Junaedi Appatunru menduga peristiwa pembacokan yang merenggut nyawa ayahnya (Jamaluddin Nuru red) telah direncanakan sebelumnya oleh pelaku (Junaid). Kata dia, pelaku bahkan sebelumnya pernah mengancam korban tetapi telah didamaikan oleh aparat Desa Jennae, Pangkep dalam suatu musyawarah. “Bapak kan kalau datang dari Makassar selalu ketahuan melalui kendaraannya yang sudah terlihat dari jauh,” ujar Jun (anak korban) sapaan akrabnya, Kamis (13/12). Lanjut Jun berdasarkan informasi yang diperolehnya, saat insiden pembacokan itu terjadi, pelaku sedang membajak sawahnya dengan handtraktor. “Dia itu lagi membajak sawahnya saat bapak saya (korban red) datang,” ujar Jun lagi. Kata Jun, mengetahui ayahnya datang, pelaku yang sebelumnya sudah mempersiapkan diri langsung mendatangi dan menebas ayahnya dengan parang. “Sepertinya bapak sempat menangkis karena kedua pergelangan tangan penuh dengan sa
Baca selengkapnya