RRI Siap Gelar Lomba Cipta Lagu Pop Daerah Nusantara 2018

RRI Siap Gelar Lomba Cipta Lagu Pop Daerah Nusantara 2018 
Jakarta, Koran Investigasi
    Untuk menggali tembang daerah yang bisa diangkat ke tinggal nasional seperti penyelenggaraan sebelumnya.
Panitia Lomba Cipta Lagu POP Daerah Nusantara 2018, menggandeng Radio Republik Indonesia (RRI) menggelar event Lomba Cipta
Lagu Pop Daerah Nusantara 2018 (LCLPDN). Kegiatan ini berlangsung untuk ke-enam kalinya sejak Tahun 2012.
       "Kami berharap dari ajang Lomba Cipta Lagu Pop Daerah akan lahir lagu dan musisi hebat," ujar Chairman Lomba
Cipta Lagu Daerah, Dr. Sapta Nirwandar, di Jakarta baru-baru ini.
         LCLPDN digelar dimaksudkan untuk menggugah kembali kecintaan masyarakat terhadap lagu-lagu Daerah (D-POP) sekaligus menggali potensi kreatif musisi-musisi daerah. Lagu-lagu tersebut juga bisa menambah koleksi
lagu Daerah lagi di RRI terutama untuk Pro4 Program Budaya dengan Tagline Ensiklopedi Budaya Ke
Indonesiaan.
     Temban-tembang daerah sebagai salah satu warisan nilai luhur budaya Indonesia, akhir-akhir ini tergilas oleh
tumbuhnya kreatifitas anak muda yang berlomba-lomba menciptakan lagu–lagu cinta, dan maraknya lagu
asing yang diminati oleh kalangan muda seperti, K-Pop (Korean Pop) ataupun band-band barat lainnya.
Sementara maraknya stasiun-stasiun Televisi/Radio berjaringan Nasional yang berkedudukan di Jakarta,
saling bersaing ketat merebut Rating melalui Program-program musik yang tak satupun bernuansa
kedaerahan, berdampak surutnya karya cipta lagu pop daerah bersaing ditingkat nasional.
“Perlu adanya upaya untuk menggugah kembali masyarakat atau kalangan remaja agar mencintai dan
bangga akan lagu-lagu daerah, dengan melalui suatu annual event dalam bentuk lomba dan diadakan
setahun sekali, sehingga tercipta dan tersedia dengan baik lagu POP daerah” ujar Sapta
      Menurut Sapta, mencermati peserta Lomba Cipta Lagu Pop Daerah Nusantara dua tahun lalu. Dalam kenyataannya, lirik lagu-lagu daerah sebenarnya mengandung petuah ataupun lagu yang menanamkan
semangat patriotisme serta bercerita mengenai keindahan alam nusantara. Selayaknya kita dukung penyelenggaraan LCLPDN, ini menjadi strategis sebagai upaya mengurangi imbas semakin surutnya
kecintaan kalangan remaja terhadap lagu-lagu yang berasal tanah kelahirannya, tegasnya. Lingkup kegiatan meliputi seluruh Provinsi di Indonesia dengan pentahapan kegiatan mulai dari Tingkat
Provinsi yang diharapkan musisi/pencipta lagu mengirimkan karya-karya lagu. Informasi detail tentang
Lomba Cipta Lagu Pop Daerah Nusantara di-akses melalui situs www.cintalagudaerah.com. Adapun
pentahapan lomba, yaitu :
• Tahap I : Pendaftaran LCLPDN 17 Agustus – 25 November 2018. Dimana penjaringan peserta dan
publikasi, disamping melalui website juga media elektronik, Facebook : Lomba Cipta Lagu Pop Daerah
Nusantara, Follow Twitter : CiptaLaguDaerah, Koran Lokal, Radio Lokal , atau melalui Pemerintah
Daerah.
• Tahap II : Berdasarkan hasil penilaian Tim Seleksi dipilih 33 lagu pop daerah sebagai seleksi awal,
untuk maju ke babak selanjutnya.
• Tahap III : Berdasarkan hasil penilaian Tim Seleksi pada Tahap II akan dipilih 10 lagu terbaik yang
didalamnya terdapat 6 lagu pop daerah sebagai finalis, yang akan disiarkan oleh RRI.
Ketua Dewan Juri adalah Dwiki Dharmawan dimana Dewan Juri terdiri dari Tokoh Musisi (Komposer,
Pengarang lagu, Penyanyi professional), Pakar Olah Vokal, Sastrawan, Antropolog dan Pakar
Dokumenter, Pemerhati Musik, Produser Rekaman Musik Studio, yang akan menetapkan pemenang pada
Gelar Babak Final yang akan di selenggarakan di RRI Jakarta pada 6 Desember 2018.
Juara Pencipta Lagu Pop Daerah, yang karyanya memenuhi kriteria penjurian, yaitu: melodi lagu,
harmony, lirik, komposisi, tema lagu mengangkat destinasi pariwisata, otentik dan kearifan lokal masing-
masing daerah.
LCLPDN berhadiah tunai total Rp80 juta (Delapan puluh juta rupiah), dan akan dilakukan pembuatan Album CD untuk 6 finalis Lagu Pop Daerah Nusantara. Nia K)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi Heroik Ditunjukkan TRC Pos SAR Selayar Tembus Jalur Evakuasi Utama Menggunakan Kuda Besi

Ulang Tahun ke 55 Rahayu Kertawiguna mendapat Kado Istimewa dari Forwan

Inlah Cerita Kasus Ayahnya Adik Kita Junaedi Appatunru,