KPU Soppeng Lantik Calon PPK dan PPS
KPU Soppeng Lantik Calon PPK dan PPS
Soppeng, Koran Investigasi
KPU Kabupaten Soppeng menggelar Pelantikan calon PPK, bertempat di Aula KPU, Jl. Salotungo, Soppeng, Rabu (2/1/2019).
Ketua KPU Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi dalam sambutannya, mengatakan pengucapan sumpah bukan hanya mengandung seremonial belaka karna itu adalah janji kita yang disaksikan oleh diri kita sendiri, dan disaksikan oleh Allah SWT, sumpah itu dalam proses pelantikan agar tidak ada penyelewengan yang terjadi. Sehingga dari situlah dimulai pengambilan sumpah agar menjalankan sumpah dengan jujur, adil dan cermat.
Lebih lanjut dia menuturkan, dalam proses menjalankan tugas sebagai Panitia PPK, untuk melakukan orientasi tugas sedini mungkin, melaksanakan tugas agar berjalan dengan baik. Menurutnya, bukan hanya berjalan dengan baik tapi juga benar, dan yang hadir disini adalah para penyelenggara negara, semuanya punya kode etik dalam penyelenggara negara, ujarnya.
“Akan menguras banyak energi dan pikiran, tentunya kita akan kehilangan waktu untuk keluarga. Namun, itu sudah menjadi komitmen kita, bahkan melepaskn hak-hak kita, dan itu adalah tugas dan tanggujawab kita untuk mensuksesakn pemilu, meskipun selama ini tak banyak waktu bersama keluarga diakhir pekan,” katanya.
Sebagai penyelenggara Negara, lanjutnya, resiko dikritik dan dipuji harus dimaknai pribadi diri kita untuk lebih baik lagi, dan mendewasakan diri kita. Sumpah adalah hal baik, kita tidak boleh diiming-iming sebagai panitia Pemilu untuk PPK dan PPS yang telah di lantik sebagai penyelenggara negara, ujarnya. “Selamat kepada panitia yang telah di lantik dan terkhusus untuk Alumni Ketua KPU yang hadir pada kesempatan ini sangat bermakna bagi kami dalam proses dinamika,” ucapnya.
Sekretaris KPU Kabupaten Soppeng Mansyur mengemukakan, dalam pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Pergantian antar waktu untuk Pemilu tahun 2019, dilaksanakan pelantikan sebanyak 16 PPK pasca putusan Mahkamah Konsistitusi, kemarin. Adapun 5 anggota PPS telah di lantik KPU Kabupaten Soppeng pada hari ini, Rabu (2/1), yakni Wahyuddin Desa Goarie, Mariorwawo Martini Desa Baringeng, Marlianni Kelurahan Cabenge, Kecamatan Lilirilau, Desa Botto Kecamatan Lalabata, Darmayanti dan Wahyuddin Desa Sering, Kecamatan Donridonri, Kabupaten Soppeng.
Lanjut dia, pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi kepada calon PPK dan PPS Kabupaten Soppeng untuk melaksaakan tugas dan tanggung jawabnya mensukseskan Pemilu tahun 2019 serta penandatanganan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Soppeng.
Diakhir rangkaian acara pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pembacaan doa oleh Ust. Hadenus dan di rangkaikan pemberian cinderamata kepada para Alumni Komisioner KPU Soppeng oleh Ketua KPU dan disusul pemberian cinderamata oleh Sekretaris KPU Soppeng.
Turut hadir, Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng, Ketua Panwaslu Kabupaten Soppeng, Kasubag KPU Kabupaten Soppeng, anggota KPU Soppeng dan para undangan.
(Rosdiana Hadi)
KPU Kabupaten Soppeng menggelar Pelantikan calon PPK, bertempat di Aula KPU, Jl. Salotungo, Soppeng, Rabu (2/1/2019).
Ketua KPU Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi dalam sambutannya, mengatakan pengucapan sumpah bukan hanya mengandung seremonial belaka karna itu adalah janji kita yang disaksikan oleh diri kita sendiri, dan disaksikan oleh Allah SWT, sumpah itu dalam proses pelantikan agar tidak ada penyelewengan yang terjadi. Sehingga dari situlah dimulai pengambilan sumpah agar menjalankan sumpah dengan jujur, adil dan cermat.
Lebih lanjut dia menuturkan, dalam proses menjalankan tugas sebagai Panitia PPK, untuk melakukan orientasi tugas sedini mungkin, melaksanakan tugas agar berjalan dengan baik. Menurutnya, bukan hanya berjalan dengan baik tapi juga benar, dan yang hadir disini adalah para penyelenggara negara, semuanya punya kode etik dalam penyelenggara negara, ujarnya.
“Akan menguras banyak energi dan pikiran, tentunya kita akan kehilangan waktu untuk keluarga. Namun, itu sudah menjadi komitmen kita, bahkan melepaskn hak-hak kita, dan itu adalah tugas dan tanggujawab kita untuk mensuksesakn pemilu, meskipun selama ini tak banyak waktu bersama keluarga diakhir pekan,” katanya.
Sebagai penyelenggara Negara, lanjutnya, resiko dikritik dan dipuji harus dimaknai pribadi diri kita untuk lebih baik lagi, dan mendewasakan diri kita. Sumpah adalah hal baik, kita tidak boleh diiming-iming sebagai panitia Pemilu untuk PPK dan PPS yang telah di lantik sebagai penyelenggara negara, ujarnya. “Selamat kepada panitia yang telah di lantik dan terkhusus untuk Alumni Ketua KPU yang hadir pada kesempatan ini sangat bermakna bagi kami dalam proses dinamika,” ucapnya.
Sekretaris KPU Kabupaten Soppeng Mansyur mengemukakan, dalam pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Pergantian antar waktu untuk Pemilu tahun 2019, dilaksanakan pelantikan sebanyak 16 PPK pasca putusan Mahkamah Konsistitusi, kemarin. Adapun 5 anggota PPS telah di lantik KPU Kabupaten Soppeng pada hari ini, Rabu (2/1), yakni Wahyuddin Desa Goarie, Mariorwawo Martini Desa Baringeng, Marlianni Kelurahan Cabenge, Kecamatan Lilirilau, Desa Botto Kecamatan Lalabata, Darmayanti dan Wahyuddin Desa Sering, Kecamatan Donridonri, Kabupaten Soppeng.
Lanjut dia, pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi kepada calon PPK dan PPS Kabupaten Soppeng untuk melaksaakan tugas dan tanggung jawabnya mensukseskan Pemilu tahun 2019 serta penandatanganan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Soppeng.
Diakhir rangkaian acara pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pembacaan doa oleh Ust. Hadenus dan di rangkaikan pemberian cinderamata kepada para Alumni Komisioner KPU Soppeng oleh Ketua KPU dan disusul pemberian cinderamata oleh Sekretaris KPU Soppeng.
Turut hadir, Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng, Ketua Panwaslu Kabupaten Soppeng, Kasubag KPU Kabupaten Soppeng, anggota KPU Soppeng dan para undangan.
(Rosdiana Hadi)
Soppeng, Koran Investigasi
KPU Kabupaten Soppeng menggelar Pelantikan calon PPK, bertempat di Aula KPU, Jl. Salotungo, Soppeng, Rabu (2/1/2019).
Ketua KPU Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi dalam sambutannya, mengatakan pengucapan sumpah bukan hanya mengandung seremonial belaka karna itu adalah janji kita yang disaksikan oleh diri kita sendiri, dan disaksikan oleh Allah SWT, sumpah itu dalam proses pelantikan agar tidak ada penyelewengan yang terjadi. Sehingga dari situlah dimulai pengambilan sumpah agar menjalankan sumpah dengan jujur, adil dan cermat.
Lebih lanjut dia menuturkan, dalam proses menjalankan tugas sebagai Panitia PPK, untuk melakukan orientasi tugas sedini mungkin, melaksanakan tugas agar berjalan dengan baik. Menurutnya, bukan hanya berjalan dengan baik tapi juga benar, dan yang hadir disini adalah para penyelenggara negara, semuanya punya kode etik dalam penyelenggara negara, ujarnya.
“Akan menguras banyak energi dan pikiran, tentunya kita akan kehilangan waktu untuk keluarga. Namun, itu sudah menjadi komitmen kita, bahkan melepaskn hak-hak kita, dan itu adalah tugas dan tanggujawab kita untuk mensuksesakn pemilu, meskipun selama ini tak banyak waktu bersama keluarga diakhir pekan,” katanya.
Sebagai penyelenggara Negara, lanjutnya, resiko dikritik dan dipuji harus dimaknai pribadi diri kita untuk lebih baik lagi, dan mendewasakan diri kita. Sumpah adalah hal baik, kita tidak boleh diiming-iming sebagai panitia Pemilu untuk PPK dan PPS yang telah di lantik sebagai penyelenggara negara, ujarnya. “Selamat kepada panitia yang telah di lantik dan terkhusus untuk Alumni Ketua KPU yang hadir pada kesempatan ini sangat bermakna bagi kami dalam proses dinamika,” ucapnya.
Sekretaris KPU Kabupaten Soppeng Mansyur mengemukakan, dalam pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Pergantian antar waktu untuk Pemilu tahun 2019, dilaksanakan pelantikan sebanyak 16 PPK pasca putusan Mahkamah Konsistitusi, kemarin. Adapun 5 anggota PPS telah di lantik KPU Kabupaten Soppeng pada hari ini, Rabu (2/1), yakni Wahyuddin Desa Goarie, Mariorwawo Martini Desa Baringeng, Marlianni Kelurahan Cabenge, Kecamatan Lilirilau, Desa Botto Kecamatan Lalabata, Darmayanti dan Wahyuddin Desa Sering, Kecamatan Donridonri, Kabupaten Soppeng.
Lanjut dia, pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi kepada calon PPK dan PPS Kabupaten Soppeng untuk melaksaakan tugas dan tanggung jawabnya mensukseskan Pemilu tahun 2019 serta penandatanganan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Soppeng.
Diakhir rangkaian acara pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pembacaan doa oleh Ust. Hadenus dan di rangkaikan pemberian cinderamata kepada para Alumni Komisioner KPU Soppeng oleh Ketua KPU dan disusul pemberian cinderamata oleh Sekretaris KPU Soppeng.
Turut hadir, Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng, Ketua Panwaslu Kabupaten Soppeng, Kasubag KPU Kabupaten Soppeng, anggota KPU Soppeng dan para undangan.
(Rosdiana Hadi)
KPU Kabupaten Soppeng menggelar Pelantikan calon PPK, bertempat di Aula KPU, Jl. Salotungo, Soppeng, Rabu (2/1/2019).
Ketua KPU Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi dalam sambutannya, mengatakan pengucapan sumpah bukan hanya mengandung seremonial belaka karna itu adalah janji kita yang disaksikan oleh diri kita sendiri, dan disaksikan oleh Allah SWT, sumpah itu dalam proses pelantikan agar tidak ada penyelewengan yang terjadi. Sehingga dari situlah dimulai pengambilan sumpah agar menjalankan sumpah dengan jujur, adil dan cermat.
Lebih lanjut dia menuturkan, dalam proses menjalankan tugas sebagai Panitia PPK, untuk melakukan orientasi tugas sedini mungkin, melaksanakan tugas agar berjalan dengan baik. Menurutnya, bukan hanya berjalan dengan baik tapi juga benar, dan yang hadir disini adalah para penyelenggara negara, semuanya punya kode etik dalam penyelenggara negara, ujarnya.
“Akan menguras banyak energi dan pikiran, tentunya kita akan kehilangan waktu untuk keluarga. Namun, itu sudah menjadi komitmen kita, bahkan melepaskn hak-hak kita, dan itu adalah tugas dan tanggujawab kita untuk mensuksesakn pemilu, meskipun selama ini tak banyak waktu bersama keluarga diakhir pekan,” katanya.
Sebagai penyelenggara Negara, lanjutnya, resiko dikritik dan dipuji harus dimaknai pribadi diri kita untuk lebih baik lagi, dan mendewasakan diri kita. Sumpah adalah hal baik, kita tidak boleh diiming-iming sebagai panitia Pemilu untuk PPK dan PPS yang telah di lantik sebagai penyelenggara negara, ujarnya. “Selamat kepada panitia yang telah di lantik dan terkhusus untuk Alumni Ketua KPU yang hadir pada kesempatan ini sangat bermakna bagi kami dalam proses dinamika,” ucapnya.
Sekretaris KPU Kabupaten Soppeng Mansyur mengemukakan, dalam pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Pergantian antar waktu untuk Pemilu tahun 2019, dilaksanakan pelantikan sebanyak 16 PPK pasca putusan Mahkamah Konsistitusi, kemarin. Adapun 5 anggota PPS telah di lantik KPU Kabupaten Soppeng pada hari ini, Rabu (2/1), yakni Wahyuddin Desa Goarie, Mariorwawo Martini Desa Baringeng, Marlianni Kelurahan Cabenge, Kecamatan Lilirilau, Desa Botto Kecamatan Lalabata, Darmayanti dan Wahyuddin Desa Sering, Kecamatan Donridonri, Kabupaten Soppeng.
Lanjut dia, pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi kepada calon PPK dan PPS Kabupaten Soppeng untuk melaksaakan tugas dan tanggung jawabnya mensukseskan Pemilu tahun 2019 serta penandatanganan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Soppeng.
Diakhir rangkaian acara pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pembacaan doa oleh Ust. Hadenus dan di rangkaikan pemberian cinderamata kepada para Alumni Komisioner KPU Soppeng oleh Ketua KPU dan disusul pemberian cinderamata oleh Sekretaris KPU Soppeng.
Turut hadir, Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng, Ketua Panwaslu Kabupaten Soppeng, Kasubag KPU Kabupaten Soppeng, anggota KPU Soppeng dan para undangan.
(Rosdiana Hadi)
Komentar
Posting Komentar