Putri Ayudya Harus Berani Menolak

Putri Ayudya Harus Berani Menolak

       Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan produser dan sutradara film Indonesia, kalau seorang aktor dianggap sukses memainkan peran, selanjutnya si aktor akan dicecar peran antagonis terus atau sebaliknya. Agar tidak menjadi stereotip, seorang aktor harus berani menolak apabila peran yang disodorka  selalu monoton. Setidaknya itu dilakukan Putri Ayudya. "Saya akan menolak apabila peran yang disodorkan pada saya, saya rasakan monoton. Dan seorang aktor harus berani menolak, kalau memang kepengin maju," ujar Putri Ayudya usai nobar film Ratu Ilmu Hitam di bioskop XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan. Senin (4/11)
      Apalagi Putri Ayudya sudah membuktikan kualitas permainannya dengan diganjar Piala Citra pada Festival FIlm Indonesia 2018 lewat film Kafir.
      Meski ia beberapa kali main Film horor, namun peran yang Putri berbeda. "Setiap peran yang saya mainkan, pasti berbeda. Karena saya nggak mau terjebak di satu peran saja," tegas Putri
        Agar peran yang disodorkan oleh sutradara maupun produser selalu berbeda. Putri berusaha tampil maksimal, sehingga ketika ia menolak peran sang produser akan memahami. "Kalau kita menunjukan kualitas main kita dan juga jelasin kalau kita nggak terjebak di satu peran. Pasti orang juga memahami," pungkas Putri Ayudya. (Yil)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi Heroik Ditunjukkan TRC Pos SAR Selayar Tembus Jalur Evakuasi Utama Menggunakan Kuda Besi

Ulang Tahun ke 55 Rahayu Kertawiguna mendapat Kado Istimewa dari Forwan

Inlah Cerita Kasus Ayahnya Adik Kita Junaedi Appatunru,