Erwin Gutawa ingin mengenalkan Sosok Chrisye pada Generasi Milenial

Erwin Gutawa ingin mengenalkan Sosok Chrisye pada Generasi Milenial

Chrisye Live Tour By Erwin Gutawa,

      Ada yang mengatakan industri musik sekarang ini dikuasai generasi Milenial, Untuk itu Erwin Gutawa bersama Ferry Mursidan Baldan menggelar Chrisye Live Tour By Erwin Gutawa di Bandung.
      "Saya ingin memperkenalkan kehebatan Chrisye pada generasi Milenial Bandung. Karena saya yakin generasi masa kini jarang yang mengenal sosok Chrisye," ujar Erwin Gutawa saat menggelar Jumpai Pers jelang Chrisye  Live Tour di Cafe Halaman Bandung.
        Erwin menambahkan pada konsernya pkonser kali ia tidak sekedar memperkenalkan sosok pelantun tembang Lilin-lilin Kecil tapi juga mengajak bergembira pada penggemar Chrisye dan generasi Milenial. "Saya kepengin ngajak penggemar Chrisye bergembira lewat lagu-lagu sang legendaris pop Indonesia," ujar Erwin berapi-api.
        Erwin berjanji kalau konsernya kali bukan konser Tribute Chrisye tapi konser yang akan benar-benar muncul itu Chrisye dalam bentuk multimedia.
      Lalu apa bedanya dengan konser serupa sebelumnya? Erwin menjelaskan bukannya hologram, sosok Chrisye nanti ditampilkan melalui layar LED dan dibuat seolah nyata tanpa terpengaruh berbagai gangguan seperti cahaya dan udara.
    Erwin Gutawa akan mengiringi suara Chrisye secara langsung di panggung. Selain itu, dua penyanyi Tanah Air, yaitu Sandhy Sondoro dan Gita Gutawa nantinya ikut meramaikan konser. Mereka akan membawakan lagu-lagu populer Chrisye seperti Anak Jalanan, Andai Aku Bisa, dan Sendiri. (Buyil)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi Heroik Ditunjukkan TRC Pos SAR Selayar Tembus Jalur Evakuasi Utama Menggunakan Kuda Besi

Gambar
Aksi Heroik Ditunjukkan TRC Pos SAR Selayar Tembus Jalur Evakuasi Utama Menggunakan Kuda Besi Selayar, Koran Investigasi Jalan menanjak dan berliku yang dipenuhi lumpur, pasca diguyur hujan deras, tak menyurutkan nyali Tim Reaksi Cepat (TRC) Pos SAR Selayar, Sulawasi-Selatan untuk menembus dinginnya udara malam menuju jalur evakuasi utama korban kapal hanyut yang teridentifikasi bernama, KLM. Reski Perdana 01. Kapal bermuatan dua puluh empat orang penumpang dan dua puluh ton kopra asal Pulau Kalao Toa Kecamatan Pasilambena yang dikabarkan mengalami kerusakan kemudi, saat tengah berlayar dari Pelabuhan Rakyat Desa Garaupa, menuju daratan kota Benteng, Kabupaten Selayar, pada sekitar pukul 19 00 Wita, hari Jum'at, (12/06) lalu. Panggilan jiwa dan tuntutan tugas kemanusiaan 'menuntun' Sawal untuk menembus gelapnya malam, dan udara dingin menggunakan kuda besi menuju Desa Appatanah yang digunakan tim SAR gabungan, Pos SAR Selayar, dan jajaran Pos TNI-AL Lantamal VI sebag
Baca selengkapnya

Ulang Tahun ke 55 Rahayu Kertawiguna mendapat Kado Istimewa dari Forwan

Gambar
Ulang Tahun ke 55 Rahayu Kertawiguna mendapat Kado Istimewa dari Forwan    Perayaan ulang tahun ke 55, Rahayu Kertawiguna bos label rekaman suara, digelar secara meriah di hotel Ashley, Menteng Jakarta Pusat Jumat (31/1/2020)        Perayaan Hari jadi Rahayu dihadiri oleh koleganya, sesama produser rekaman suara, keluarga besarnya dan artis populer besutannya Zaskia Gorik, Fitri Carlina dan Wali Band.       "Puji Tuhan, tidak terasa usia saya sudah 55 tahun di tahun double hoky tahun ini. Mudah-mudahan kedepan bisa kejadian double hokynya," seloroh Rahayu saat diminta sambutan sebelum potong tumpung. Jumat (31/1/2020)         Perayaan Hari istimewa nya itu ditandai dengan peluncuran label terbarunya,Roket's Label, dengan menghadirkan seluruh penyanyi dibawah naunga Roket's Label. Diantaranya 3Srigala, Duo Kalajengking, Aida Saskia, Aya Chan, Ilham, Save Your Day feat. Sammy Simorangkir, Puteri Juby, Mawren band, Poskayu, Berbie Nouva, De Sisters, Whelly Seraya
Baca selengkapnya

Inlah Cerita Kasus Ayahnya Adik Kita Junaedi Appatunru,

Gambar
Inlah Cerita Kasus Ayahnya Adik Kita Junaedi Appatunru, Pangkep, Koran Investigasi Junaedi Appatunru menduga peristiwa pembacokan yang merenggut nyawa ayahnya (Jamaluddin Nuru red) telah direncanakan sebelumnya oleh pelaku (Junaid). Kata dia, pelaku bahkan sebelumnya pernah mengancam korban tetapi telah didamaikan oleh aparat Desa Jennae, Pangkep dalam suatu musyawarah. “Bapak kan kalau datang dari Makassar selalu ketahuan melalui kendaraannya yang sudah terlihat dari jauh,” ujar Jun (anak korban) sapaan akrabnya, Kamis (13/12). Lanjut Jun berdasarkan informasi yang diperolehnya, saat insiden pembacokan itu terjadi, pelaku sedang membajak sawahnya dengan handtraktor. “Dia itu lagi membajak sawahnya saat bapak saya (korban red) datang,” ujar Jun lagi. Kata Jun, mengetahui ayahnya datang, pelaku yang sebelumnya sudah mempersiapkan diri langsung mendatangi dan menebas ayahnya dengan parang. “Sepertinya bapak sempat menangkis karena kedua pergelangan tangan penuh dengan sa
Baca selengkapnya