Sigap, Gabungan TNI-Polri Bersama Kesehatan Himbau Keliling Mencegah Covid-19 Di Desa Sari Kec Sape Bima NTB

Sigap, Gabungan TNI-Polri Bersama Kesehatan Himbau Keliling Mencegah Covid-19 Di Desa Sari Kec Sape Bima NTB

Bima, Koran Investigasi
Gabungan TNI-Polri bersama kesehatan sigap lakukan himbauan keliling kepada masyarakat dan penyemprotan Desinfektan (tempat umum) di kantor desa dan mesjid raya Desa Sari kec. Sape kab. Bima dalam rangka mengatansipasi penyebaran virus corona ( COVID -19) Senin (23/3/2020) pukul 09.00 Wita sampai selesai.

Menghimbau bagi seluruh masyarakat  :
1. Agar tidak panik dalam mengahadapi virus corona (covid-19), dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat,
2.Segera memeriksaan diri apabila merasa kondisi tubuh mengalami gejala awal covid-19, ( Gangguannpernapasan, batuk , demam) ke rumah sakit /fasilitas kesehatan sekitar ,
3.Segera melapor apabila menemukan masyarakat yang diduga mengalami gejala awal COVID-19 (Gangguan pernapasan , batuk, demam) untuk memeriksaan diri,
4.Tidak melakukan aktivitas berkumpul dalam jumlah massal ( melebihi 10 orang),
5.Sering mencuci tangan memakai sabun.
6.Gunakan masker apabila batuk dan pilek.
7.Konsumsi gizi seimbang ,perbanyak sayuran.
8.Rajin olahraga dan istrahat yang cukup
9.Jangan konsumsi daging yang tidak dimasak.
10.Menjaga kebersihan lingkungan termasuk ruangan didalam rumah.

Kerja sama tak bisa sendiri,,rencana kita rapat bersama seluruh kepala desa,guna mengantisipasi , pencegahan dan melawan corona dan sebelum nya ,pihaknya sudah melakukan hal yang sama di desa bugis kec sape beberapa minggu lalu kata Kapten Inf.Junaid Danramil 1608-03 Sape .

Dan saat ini memberikan Himbauan juga  penyemprotan kantor balai desa dan mesjid raya desa sari kec sape , Untuk melawan penyebaran virus corona (covid-19) dan membasmi Demam Berdarah (DBD).

Hal ini dilakukan ,karena diketahui banyak korban DBD , Ada 3 orang ,1 orang meninggal dunia dan 3 orang selamat dari ancaman DPD jelas Danramil sape.

Untuk menghindari  corona maupun DBD di desa sari dengan Penyemprotan desinfektan (tempat tempat umum) seperti pasar ,kantor desa ,mesjid Kata Upt puskesmas plus kec sape ibu dr.Hj , Ika Suci Agustita, seusai kegiatan di kantor desa sari pada media ini.

Setiap orang yang datang dari luar negeri maupun luar daerah pihak nya memasukan ke   Orang Dalam Resiko (ODR ) ,dari daerah -daerah yang di anggap terjangkit corona dan dipantau oleh kesehatan.

Jika sudah keluhan sakit kepala,sakit tenggorokan,batuk dan demam kita masukan ke Orang Dalam Pemantuan (ODP) ,jika selama 14 hari tidak ada keluhan ,maka hanya ke pada ODP saja ,Jelas dr ika.

Dan apabila keluhan semakin memberat ,maka akan dimasukan ke Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan akan dilanjutkan uji laboratorium.

Mendeteksi awal dari puskesmas hanya pada suhu badan (demam) ,pemeriksaan sesak napas , sesak didalam paru-paru nya atau sesak lain,kemudian akan ditindak lanjut oleh rumah sakit..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi Heroik Ditunjukkan TRC Pos SAR Selayar Tembus Jalur Evakuasi Utama Menggunakan Kuda Besi

Ulang Tahun ke 55 Rahayu Kertawiguna mendapat Kado Istimewa dari Forwan

Inlah Cerita Kasus Ayahnya Adik Kita Junaedi Appatunru,