Didi Kempot Maestro CampurSari Penikmat Ikan Asin


Didi Kempot Maestro CampurSari Penikmat Ikan Asin
Jawa Timur, Koran Koran Investigasi
Satu lagi penyanyi hebat yang menikmati masa jayanya di usia senja, sebelumnya Mbah Surip. Yang meninggal saat di puncak kariernya, kali ini sang maestro CampurSari Didi Kempot meninggal saat di puncak karier emasnya.

Innailaihi wa Innailaihi rojiun, Didi Prasetyo atau lebih populer Didi Kempot meninggal di rumah sakit Kasih Ibu Solo jam. 07.45 Wib.

"Mas Didi tidak memiliki riwàyat penyakit yang berat, paling sakit sesak nafas. Tapi sebelum puasa saya ketemu Mas Didi, saya kaget kalau kaki dan tangannya bengkak. Terus saya sarankan untuk periksa ke rumab sakit seperti biasa beliau cuma bilang Yo," ujar adik kandilung Dina Yulia sat bincang dengan TV One Selasa (5/5)

Menurut Dina, Didi Kempot seorang yang perhatian sama keluarga besar. "Sama semua keponakan mas Didi perhatian, apa yang diminta keponakan dan keluarga selalu dipenuhi," ujar Dina dengan terisak.

Dina menambahkan, kalau pulang konser dari berbagai kota ia selau minta dimasakin ikan asin, lauk kesukaan penyanyi Stasiun Balapan itu.

"Meski lagi di puncak popularitas, Mas Didi nggak malu belanja di pasar untuk membeli makanan kesukaannya termasuk ikan asin" ujar Dina.

Meski di tengah di puncak kariernya Dina tidak melihat perubahan perilaku layaknya sang super star.

"Sama sekali tidak, Mas Didi tampil seperti biasa. Nggak ngartis, tetap  rendah hati," tegas Dina.

Bahkan pencipta 700 lagu fenomenal selalu memberikan modal usaha kepada kakak dan adiknya.

"Habis lebaran ini, Mas Didi berencana mau mewujudkan janjinya untuk nambahi modal usaha saya. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain, beliau dipanggil Gusti Allah saat di puncak kariernya," tandas Dina Yulia

Dina menjelaskan kalau The Godfather of Broken Heart" akan dimakamkan di Kendal, Ngawi Jawa Timur. Selasa sore (5/5) (Buyil)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi Heroik Ditunjukkan TRC Pos SAR Selayar Tembus Jalur Evakuasi Utama Menggunakan Kuda Besi

Ulang Tahun ke 55 Rahayu Kertawiguna mendapat Kado Istimewa dari Forwan

Inlah Cerita Kasus Ayahnya Adik Kita Junaedi Appatunru,