Teh Pucuk Harum Gelar Program #WaktunyaKebaikan Buat UMKM Terdampak Covid-19

Teh Pucuk Harum Gelar Program #WaktunyaKebaikan Buat UMKM Terdampak Covid-19

 JAKARTA, Koran Investigasi
Wabah Pandemi Covid 19 dampaknya sangat luas, salah satunya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Teh Pucuk Harum menghelat program bertajuk #WaktunyaKebaikan pada Bulan Suci Ramadhan 2020.

#WaktunyaKebaikan merupakan sebuah program yang bertujuan mengajak  masyarakat untuk saling berbagi kebaikan lewat hal-hal sederhana yang setiap hari dilakukan.

Caranya dengan membuat sebuah posting-an foto maupun video di Instagram mereka yang menunjukan mereka sedang melakukan sebuah kebaikan dengan menggunakan hastag #WaktunyaKebaikan #WaktunyaTehPucukHarum.

Setiap satu postingan mempunyai nilai donasi sebesar Rp 500.000,- yang akan diberikan untuk satu pelaku UMKM dibidang kuliner.

Brand Manager Teh Pucuk Harum, Yustina Amelia menyampaikan kalau program #WaktunyaKebaikan di bulan Ramadhan ini sejalan dengan komitmen Teh Pucuk Harum yang secara konsisten mendukung perkembangan kuliner di Indonesia.

"Kami menghelat program ini untuk membantu para pelaku UMKM di bidang kuliner yang terkena dampak secara ekonomi dari wabah virus COVID-19 terutama para UMKM yang berada di kawasan Teh Pucuk Harum Food Street,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta (28/5/2020).

Mayora Group melalui Teh Pucuk Harum sebagai produk RTD Tea No. 1 di kategori non-cup Jasmine sejak tahun 2018 telah menghadirkan Teh Pucuk Harum Food Street.

Teh Pucuk Harum Food Street merupakan sebuah wadah berjualan yang lebih bagus, nyaman, dan aman buat  para pelaku UMKM dibidang kuliner.

Yustina berharap lewat program ini dapat membantu sektor UMKM khususnya pelaku usaha kuliner dalam mengembangkan bisnisnya yang terdampak dengan pandemi Covid-19. "Program ini sengaja melibatkan masyarakat Indonesia untuk memaknai moment Ramadhan untuk saling berbagi, karna hidup bukan hanya tentang diri sendiri melainkan juga berbuat baik kepada sesama,” terangnya.

Yustina menjelaskan sejak dihelatnya program ini yaitu 24 April-15 Mei 2020 terkumpul lebih dari 200 postingan foto dan video program #WaktunyaKebaikan yang di tag di akun Instagram @pucukharumid serta menggunakan hastag #WaktunyaKebaikan #WaktunyaTehPucukHarum.

Selain memberikan donasi kepada pelaku UMKM bidang kuliner, lanjutnya, Teh Pucuk Harum juga memberikan hadiah mencapai puluhan juta rupiah bagi puluhan partisipan yang memiliki postingan terbaik dengan mendapatkan puluhan voucher elektronik.

"Dukungan berupa donasi ini diberikan oleh Teh Pucuk Harum kepada lebih dari 200 pelaku UMKM bidang kuliner untuk membantu Sahabat Kuliner Teh Pucuk Harum yang juga merupakan pelaku UMKM di Indonesia khususnya dibidang kuliner," terangnya.

Sebagai informasi tambahan, Mayora Group melalui Teh Pucuk Harum,  baru-baru ini juga turut membantu kegiatan yang diadakan oleh Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia bertajuk FORWAN Peduli Wartawan (FPW) Jilid Pertama pada bulan.Ramadhan.

Ketua Panitia FPW Taufiq Arief Denin berharap Mayora Group melalui Teh Pucuk Harum dapat bersinergi lagi dengan FORWAN untuk kegiatan FPW Jilid 2 yang akan segera dilakukan sekitar dua pekan  pasca-Lebaran.

"Kami harap kerjasama Mayora Group yang sudah terjalin baik dengan FORWAN, bisa terus berlanjut," ujar Taufiq.  (Thress-No)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi Heroik Ditunjukkan TRC Pos SAR Selayar Tembus Jalur Evakuasi Utama Menggunakan Kuda Besi

Gambar
Aksi Heroik Ditunjukkan TRC Pos SAR Selayar Tembus Jalur Evakuasi Utama Menggunakan Kuda Besi Selayar, Koran Investigasi Jalan menanjak dan berliku yang dipenuhi lumpur, pasca diguyur hujan deras, tak menyurutkan nyali Tim Reaksi Cepat (TRC) Pos SAR Selayar, Sulawasi-Selatan untuk menembus dinginnya udara malam menuju jalur evakuasi utama korban kapal hanyut yang teridentifikasi bernama, KLM. Reski Perdana 01. Kapal bermuatan dua puluh empat orang penumpang dan dua puluh ton kopra asal Pulau Kalao Toa Kecamatan Pasilambena yang dikabarkan mengalami kerusakan kemudi, saat tengah berlayar dari Pelabuhan Rakyat Desa Garaupa, menuju daratan kota Benteng, Kabupaten Selayar, pada sekitar pukul 19 00 Wita, hari Jum'at, (12/06) lalu. Panggilan jiwa dan tuntutan tugas kemanusiaan 'menuntun' Sawal untuk menembus gelapnya malam, dan udara dingin menggunakan kuda besi menuju Desa Appatanah yang digunakan tim SAR gabungan, Pos SAR Selayar, dan jajaran Pos TNI-AL Lantamal VI sebag
Baca selengkapnya

Ulang Tahun ke 55 Rahayu Kertawiguna mendapat Kado Istimewa dari Forwan

Gambar
Ulang Tahun ke 55 Rahayu Kertawiguna mendapat Kado Istimewa dari Forwan    Perayaan ulang tahun ke 55, Rahayu Kertawiguna bos label rekaman suara, digelar secara meriah di hotel Ashley, Menteng Jakarta Pusat Jumat (31/1/2020)        Perayaan Hari jadi Rahayu dihadiri oleh koleganya, sesama produser rekaman suara, keluarga besarnya dan artis populer besutannya Zaskia Gorik, Fitri Carlina dan Wali Band.       "Puji Tuhan, tidak terasa usia saya sudah 55 tahun di tahun double hoky tahun ini. Mudah-mudahan kedepan bisa kejadian double hokynya," seloroh Rahayu saat diminta sambutan sebelum potong tumpung. Jumat (31/1/2020)         Perayaan Hari istimewa nya itu ditandai dengan peluncuran label terbarunya,Roket's Label, dengan menghadirkan seluruh penyanyi dibawah naunga Roket's Label. Diantaranya 3Srigala, Duo Kalajengking, Aida Saskia, Aya Chan, Ilham, Save Your Day feat. Sammy Simorangkir, Puteri Juby, Mawren band, Poskayu, Berbie Nouva, De Sisters, Whelly Seraya
Baca selengkapnya

Inlah Cerita Kasus Ayahnya Adik Kita Junaedi Appatunru,

Gambar
Inlah Cerita Kasus Ayahnya Adik Kita Junaedi Appatunru, Pangkep, Koran Investigasi Junaedi Appatunru menduga peristiwa pembacokan yang merenggut nyawa ayahnya (Jamaluddin Nuru red) telah direncanakan sebelumnya oleh pelaku (Junaid). Kata dia, pelaku bahkan sebelumnya pernah mengancam korban tetapi telah didamaikan oleh aparat Desa Jennae, Pangkep dalam suatu musyawarah. “Bapak kan kalau datang dari Makassar selalu ketahuan melalui kendaraannya yang sudah terlihat dari jauh,” ujar Jun (anak korban) sapaan akrabnya, Kamis (13/12). Lanjut Jun berdasarkan informasi yang diperolehnya, saat insiden pembacokan itu terjadi, pelaku sedang membajak sawahnya dengan handtraktor. “Dia itu lagi membajak sawahnya saat bapak saya (korban red) datang,” ujar Jun lagi. Kata Jun, mengetahui ayahnya datang, pelaku yang sebelumnya sudah mempersiapkan diri langsung mendatangi dan menebas ayahnya dengan parang. “Sepertinya bapak sempat menangkis karena kedua pergelangan tangan penuh dengan sa
Baca selengkapnya