Ferry Mursyidan Baldan, Mengenang Chrisye, Menjaga Tembang Yang Membuat Hati Bahagia


Ferry Mursyidan Baldan, Mengenang Chrisye, Menjaga Tembang Yang Membuat Hati Bahagia



Kecintaan Ferry Mursyidan Baldan terhadap legenda pop Indonesia,. almarhum Chrisye tidak lengkang dimakan waktu. Meski sudah lama.meninggalkan penggemar puluhan tahun, tapi kecintaan Komunikasi Kangen Chrisye (K2C) tetap bergelora di rongga dada. Setiap tahun K2C selalu merayakan pelantun tembang Lilin-lilin Kecil dengan berbagai kegiatan. Selain berziarah ke makam Chrisye, Ferry selalu menggelar konser. Seperti pada perayaan ulang tahunnya pada 16 September  2020, K2C kerja bareng dengan TVRI stasiun Bandung menggelar konser dengan tajuk In Memoriam Chrisye dengan menghadirkan penyanyi asal Bandung diantaranya, Agus Wisman, Tiara, Lina Hara, Nazwa KM dan Indri AFI. 


"Kami setiap mengenang almarhum dengan berbagai kegiatan, salah satunya menggelar konser. Seperti tahun ini digelar bareng TVRI Stasiun Bandung. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar" ujar Ferry Mursyidan Baldan usai konser di Studio TVRI Bandung.


Konser sendiri berlangsung selama satu jam, dengan menghadirkan tembang-tembang emas karya Chrisye.


Sebagai penggemar berat Chrisye oleh panitiaz Ferry pun dimunta ikut bernyanyi bersama para penampil. Ferry pun melantunka tembang, Damai Bersamamu karya Jhony Sahilatua.


"Sebenarnya lagu itu bukan favorite saya, favorite saya Merpati Putih," ungkap mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ini.


Ferry bersyukur setiap tahun bisa mengenang penyanyi idolanya dengan kegembiraan.


"Mudah-mudahan, kami bisa terus mengenang sang idola. Karena mengenang beliau, adalah menjaga kebahagiaan. Karena lagu-lagu almarhum banyak yang membuat a Hari Bahagia," pungkas Ferry Mursyidan Baldan. (Buyil)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi Heroik Ditunjukkan TRC Pos SAR Selayar Tembus Jalur Evakuasi Utama Menggunakan Kuda Besi

Ulang Tahun ke 55 Rahayu Kertawiguna mendapat Kado Istimewa dari Forwan

Inlah Cerita Kasus Ayahnya Adik Kita Junaedi Appatunru,